7 Hal Yang Dilakukan Orang Miskin, Namun Tidak Oleh Orang Kaya

Kamis, 17 November 2022 | TSP Editorial Team

Sumber media: Foto/Dulana Kodithuwakku

Kami tahu kebanyakan dari kalian sedang dalam perjalanan untuk mencapai kesuksesan finansial. Jadi dalam artikel ini, kami akan membagikan 7 hal yang dilakukan oleh orang miskin yang bisa menjamin kehidupan rata-rata atau dibawah rata-rata. Namun dimohon untuk membaca secara objektif. Hal-hal berikut ditujukan untuk membuat kamu berpikir tentang situasi kamu saat ini, dan apa yang bisa kamu lakukan untuk menjadi lebih baik.

 

Setiap kali ada pembahasan yang seperti ini, beberapa orang pasti akan merasa tersinggung dan meninggalkan komentar yang mengandung kebencian. Di sisi lain, Sobat TSP yang sebenarnya akan mencatat dan melakukan introspeksi diri untuk melihat apakah ada aspek hidup mereka yang bisa diperbaiki. Untuk membuat daftar yang berguna untukmu, penulis telah berkonsultasi dengan beberapa mentor beserta teman-teman miliardernya mengenai perbedaan antara orang kaya dan orang miskin dalam kehidupan keseharian mereka.

 

Namun tentu saja, akan selalu ada pengecualian bagi hal-hal yang akan disebutkan dalam artikel ini. Tidak semua orang memiliki privilege untuk mengendalikan keadaan mereka. Namun dengan mengetahui kebiasaan dan aktivitas tersebut, mungkin bisa memberikanmu sedikit keuntungan. Dan siapa yang tahu? Kalau kamu berhenti melakukannya, mungkin kamu bisa menjadi lebih dekat dengan tujuan yang kamu impikan. Berikut adalah 7 hal yang dilakukan oleh orang miskin, namun tidak oleh orang kaya.

 

Orang Miskin Banyak Menonton TV

Orang miskin suka menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk menonton TV. Ini merupakan salah satu distraksi terbesar yang bisa menahan seseorang dalam mencapai impian mereka. Kalau kamu bisa mengetahui gosip selebriti terbaru, kamu mungkin terlalu banyak menonton TV. Dan alasannya adalah karena acara seperti itu biasanya tidak akan memberikan nilai pada hidupmu, ini hanya akan menguntungkan pihak tertentu saja.

 

Orang kaya bertujuan untuk diundang ke dalam TV daripada menontonnya saja. Kamu mungkin beralasan, "Tapi saya menonton untuk mengalihkan diri saya dari permasalahan yang saya miliki!" Dan itulah letak permasalahannya, kamu menghindari masalahmu daripada menghadapinya. Untuk mengetahui berita yang bisa saja memiliki keterkaitan dengan hidupmu saat ini, cukup buka internet untuk sejenak kemudian lanjutkan apa yang menjadi pekerjaanmu.

Orang Miskin Suka Bangun Kesiangan

Orang miskin biasanya akan lebih malas daripada orang kaya pada masa muda mereka. Kami tahu beberapa orang mungkin akan tersinggung membaca ini, tapi statistika menunjukkan bahwa inilah kenyataannya. Seseorang yang menggunakan masa mudanya untuk melakukan pengembangan diri memiliki kemungkinan lebih kecil untuk menjadi miskin di masa tuanya.

 

Namun apabila kamu suka bangun kesiangan, tidak belajar, serta suka menghabiskan waktu untuk hal-hal tidak berguna, pada suatu titik tertentu, kamu akan menyadari bahwa kamu sudah tertinggal dengan perkembangan dunia dan hidupmu bisa berakhir sangat menyedihkan. Ironisnya, orang yang tidak melakukan pengembangan diri pada masa mudanya biasa akan bekerja lebih keras pada masa tuanya dan hanya untuk bertahan hidup saja.

 

Orang Miskin Gemar Menyalahkan Orang Lain

Kamu pasti mengenal setidaknya satu orang yang selalu menyalahkan orang atau keadaan sebagai alasan mereka belum sukses. Ada beberapa hal yang memang berada diluar kendali kita, namun sebagian besar hal dalam kehidupan bergantung pada kamu. Ingatlah bahwa kamu memegang kendali atas hidupmu sendiri, termasuk hubunganmu dengan orang lain dan kesehatan kamu.

 

Kamu ingin perubahan? Maka lakukanlah sesuatu! Hidup bukanlah tentang apa yang terjadi pada kita, tapi tentang bagaimana tanggapan kita terhadap apa yang terjadi dalam kehidupan kita. Ketika hal buruk terjadi, orang miskin hanya akan mengasihani diri mereka sendiri. Sementara orang kaya menganalisanya, mempelajarinya, dan mencari tahu apa yang terjadi, kenapa, dan bagaimana mereka bisa menghindari hal yang sama terulang kembali di masa depan.

 

Orang Miskin Pakai Uang Sebelum Mendapatkannya

Salah satu aktivitas paling berbahaya dalam kehidupan adalah menggunakan uang sebelum kamu benar-benar mendapatkannya. Sekalinya kamu mulai meminjam uang atau membeli barang sebelum kamu mampu membayarnya, hidupmu akan mulai jatuh ke dalam jurang yang gelap. Kalau kamu tidak memiliki uang untuk hal yang tidak menyangkut kebutuhan mendasar kamu, maka kamu belum mampu membelinya. Kembali bekerja dan beli saja nanti.

 

Orang Miskin Mengelilingi Dirinya dengan Orang Miskin

Sobat TSP pasti sudah mengetahui bahwa kamu adalah gabungan dari lima orang yang paling banyak kamu habiskan waktu bersama. Kalau kamu mengelilingi dirimu dengan empat orang miskin, coba tebak siapa orang miskin yang kelima? Salah satu cara paling pasti untuk menjadi miskin adalah untuk mengelilingi dirimu dengan orang berpemikiran (mindset) miskin lainnya.

Kamu perlu mengelilingi dirimu dengan orang hebat yang bisa menginspirasi serta mendorong kamu untuk maju, yang dimana kesuksesannya hanya akan memotivasi kamu untuk menembus batasan kamu. Jangan takut untuk menjaga jarak dengan kelompok pergaulan lamamu dan pindah ke kelompok yang lebih baik. Kalau tidak, potensimu bisa saja terhambat oleh orang yang hanya ingin hidup kamu sama menyedihkannya dengan kehidupan yang mereka miliki.

 

Orang Miskin Tidak Mewujudkan Ide atau Potensi Mereka

Kamu tidak bisa mengendalikan siapa yang akan menjadi orangtua kamu, dimana kamu lahir, atau bagaimana masyarakat memperlakukanmu. Satu-satunya hal yang bisa kamu kendalikan adalah seberapa besar usahamu untuk mewujudkan impianmu. Setiap orang yang hidup hanya memiliki 24 jam setiap harinya, namun beberapa orang berusaha lebih keras dari yang lainnya.

 

Kalau kamu mendedikasikan dirimu untuk belajar dan mengimplementasikan apa yang menjadi passion kamu, mencapai kesuksesan hanya akan menjadi masalah waktu. Kamu mungkin pernah mendengar bahwa 9 dari 10 bisnis mengalami kegagalan dalam tiga tahun pertama mereka. Tapi apakah kamu tahu berapa bisnis yang gagal karena sama sekali tidak dijalankan? Semuanya! Kalau kamu punya ide: usahakan, minta feedback, kembangkan, dan ulangi.

 

Orang Miskin Percaya Orang Lain Wajib Menolong Mereka

Kenyataannya, dunia atau siapapun itu tidak wajib menolong kamu. Percaya atau tidak, kamulah satu-satunya orang yang bisa kamu andalkan. Kamu adalah orang yang bertanggung jawab atas hidupmu sendiri. Masalahnya, kebanyakan orang yakin mereka akan menjadi sukses ketika masih muda dan berhenti ketika realita mulai menunjukkan dirinya dan rintangan mulai bermunculan.

 

Ketahui bahwa hidup ini hanya akan menghadiahi orang terbaik dari yang terbaik: mereka yang pantang menyerah, mereka yang selalu belajar, beradaptasi, dan menyadari bahwa tidak ada yang akan menyelesaikan masalah mereka selain diri mereka sendiri. Kalau kamu sedang dalam masa mudamu, dan kamu ingin melakukan pengembangan diri: kami ada solusinya buat kamu.

 

Sekarang kamu bisa mengakses 100+ ringkasan buku pengembangan diri terbaik di dunia seputar Bisnis, Investasi, Pengembangan Diri, hingga Belajar dari Miliarder yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dalam format e-book atau kalau kamu sibuk, audiobook yang bisa kamu nikmati sembari beraktivitas sekalipun, termasuk "Cara Menjadi Magnet Uang," "10 Cara Menghasilkan Rp 10 Miliar dari Nol Sekalipun," dan masih banyak lagi.

 

Jadi, tunggu apalagi? Scroll ke bagian bawah halaman untuk mendapatkan akses dan diskon spesial buat kamu yang mengambil tindakan hari ini juga! Note: buat kamu yang belum mampu untuk berlangganan, kami sarankan untuk belajar secara gratis dari konten dan artikel pembelajaran kami terlebih dahulu. Semangat!

Nama Lengkap
Alamat Email

Copyright © 2022 The Seven Percent.

All rights reserved.

"Hadiah terbaik yang dapat Anda berikan kepada diri Anda adalah dengan berinvestasi pada diri Anda sendiri."

Pooja Agnihotri